Derana NTT - Pemerintah telah menetapkan ketentuan baru mengenai pencairan gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.
Kebijakan ini mencakup penyesuaian gaji pokok dan pencairan tunjangan pensiun secara langsung yang dikelola oleh PT Taspen (Persero).
Salah satu hal menarik dari kebijakan terbaru ini adalah adanya 5 golongan pensiunan PNS yang menerima nominal gaji tertinggi dibandingkan lainnya, dengan jumlah yang bisa mencapai hampir Rp5 juta per bulan.
Siapa Saja yang Berhak Menerima Gaji Pensiun Tertinggi?
Dalam sistem kepegawaian PNS, golongan IV merupakan tingkatan tertinggi, umumnya diisi oleh pejabat struktural seperti eselon II dan III atau pejabat fungsional ahli utama.
Oleh karena itu, golongan ini mendapatkan hak pensiun dengan nominal yang lebih besar dibandingkan golongan lainnya.
Berikut ini adalah daftar 5 golongan pensiunan PNS dengan gaji pokok tertinggi per bulan tahun 2024:
Golongan IVa
- Rentang gaji: Rp1.748.100 – Rp4.200.000
Golongan IVb
- Rentang gaji: Rp1.748.100 – Rp4.377.800
Golongan IVc
- Rentang gaji: Rp1.748.100 – Rp4.562.900
Golongan IVd
- Rentang gaji: Rp1.748.100 – Rp4.755.900
Golongan IVe
- Rentang gaji: Rp1.748.100 – Rp4.957.100 (paling tinggi)
Besaran gaji ini belum termasuk tambahan dari tunjangan pasangan (10% dari gaji pokok) dan tunjangan anak (2% dari gaji pokok), serta tunjangan pangan setara Rp72.420 atau sekitar 10 kg beras.
Pencairan Gaji Pensiun Lewat PT Taspen
Sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 8 Tahun 2024, pencairan dana pensiun dilakukan setiap bulan melalui PT Taspen sebagai badan resmi yang mengelola hak-hak pensiunan PNS. Dana pensiun tersebut mencakup:
- Gaji pokok pensiunan
- Tunjangan anak
- Tunjangan pasangan
- Tunjangan pangan
Kebijakan ini bertujuan memberikan perlindungan finansial yang layak bagi para pensiunan setelah mengabdi selama puluhan tahun kepada negara.
Mengapa Golongan IV Menerima Gaji Tertinggi?
PNS yang masuk dalam golongan IV biasanya telah mencapai puncak kariernya di instansi pemerintahan, baik sebagai pejabat tinggi administratif, pengawas, maupun fungsional.
Masa kerja yang panjang, pangkat tertinggi, serta beban tanggung jawab yang besar menjadi faktor penentu tingginya nominal gaji pensiun.***