11 Objek Wisata Alam dan Budaya yang Harus Kalian Kunjungi Saat ke Toraja

Tana Toraja dan Toraja Utara, dua kabupaten yang seketurunan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Tidak hanya dikenal karena budaya dan tradisi adatnya yang unik, tetapi juga karena pesona alamnya yang menawan.

Dari bukit-bukit hijau, gunung berawan, hingga lembah yang subur.

Terletak sekitar 330 kilometer di utara Makassar, Toraja selalu menjadi destinasi liburan.

Berikut beberapa destinasi yang bisa Anda jadikan pilihan saat berlibur ke Toraja:

1. Lolai, Negeri di Atas Awan

Lolai, yang dikenal sebagai Negeri di Atas Awan, terletak di Kecamatan Kapala Pitu, sekitar 20 km dari Rantepao.

Pada ketinggian 1.300 meter, Anda akan disambut dengan pemandangan luar biasa, yaitu lautan awan yang menutupi lembah.

Saat sore tiba, kabut dan cahaya matahari bersatu menciptakan suasana romantis.

Di sini, tersedia rumah adat Toraja untuk beristirahat, atau Anda bisa berkemah dan benar-benar merasakan sensasi hidup di atas awan.

2. Pango-pango, Pemandangan Kota Makale

Awalnya hanya kebun kopi, kini Pango-pango berubah menjadi destinasi favorit.

Dari sini, pengunjung dapat menyaksikan Kota Makale dari ketinggian, didampingi segarnya udara pinus.

Sore hari menjadi waktu terbaik karena menyajikan awan tipis, langit berwarna jingga, dan pemandangan matahari terbenam yang memukau.

Tersedia villa dan area camping untuk Anda yang ingin menginap.

3. Mentirotiku Batutumonga

Berada di Kecamatan Sesean Saluara, sekitar 15 km dari Rantepao, Batutumonga menawarkan pesona pemandangan kota dari ketinggian, ditambah lanskap sawah berundak yang cantik.

Perjalanan menuju lokasi memang menantang dengan jalan yang berliku, namun semua terbayar begitu tiba.

Di sini tersedia guest house dan rumah makan, cocok untuk liburan bersama keluarga atau teman.

4. Buntu Burake

Ikon agama Toraja berdiri megah di Bukit Buntu Burake, Patung Yesus Memberkati setinggi 40 meter, sekaligus patung Yesus tertinggi di dunia.

Dari ketinggian 1.700 mdpl, pengunjung dapat melihat Kota Makale dan rangkaian pegunungan yang mengelilingi Tana Toraja.

Tempat ini sering menjadi tujuan wisata agama, terutama pada akhir tahun.

5. Ollon, Savana Hijau ala Teletubbies

Terletak di Kecamatan Bonggakaradeng, Ollon menawarkan hamparan padang rumput luas dengan perbukitan hijau yang bergelombang.

Tidak heran jika disebut "Bukit Teletubbies".

Tempat ini cocok untuk bersantai dalam kesunyian, atau bagi para pemuda yang suka berkemah.

6. Bori Kalimbuang

Bori Kalimbuang adalah situs budaya yang telah ada sejak 1617 dan kini diakui oleh UNESCO.

Di sini, batu-batu besar menjadi media pemakaman masyarakat bangsawan Toraja.

Upacara adat Rambu Solo' dengan pengorbanan puluhan kerbau masih dilaksanakan di tempat ini.

Keunikan cara penguburan membuat Bori Kalimbuang menjadi saksi bisu kekayaan tradisi Toraja.

7. Goa Londa

Londa adalah gua pemakaman legendaris bagi leluhur bangsawan.

Di depan gua, pengunjung akan menemukan deretan peti mati dan Tau-Tau (patung kayu yang merupakan wujud dari orang yang telah meninggal).

Suasana di dalam gua yang misterius namun menarik, dan pengunjung biasanya didampingi oleh pemandu lokal dengan lampu petromax.

8. Makam Batu Lemo

Tidak jauh berbeda dengan Londa, Lemo menawarkan pemandangan tebing tinggi yang diukir menjadi liang kubur.

Di depannya, barisan patung Tau-Tau berjajar seperti penjaga keabadian.

Meskipun merupakan area pemakaman, Lemo justru menciptakan suasana tenang, ditemani semilir angin pegunungan dan cahaya matahari yang hangat.

9. Kete Kesu

Desa adat ini adalah salah satu destinasi paling populer di Toraja.

Selain deretan rumah adat Tongkonan yang berusia ratusan tahun, Ke’te Kesu juga memiliki makam batu kuno yang berusia lebih dari 500 tahun.

Tempat ini menjadi saksi bisu sejarah dan budaya Toraja, sekaligus lokasi favorit wisatawan mancanegara.

10. Bukit Pasir Sumalu

Objek wisata ini terletak di Kecamatan Rantebua, Tana Toraja.

Dengan lanskap bukit berpasir berwarna-warni, Gumuk Pasir Sumalu sering dibandingkan dengan Painted Hills di Oregon atau Rainbow Mountain di Peru.

Keindahan yang eksotis, seakan membawa kita ke benua lain.

11. Kolam Alami Tilanga

Berada di Makale Utara, kolam ini terbentuk dari sumber air alami yang jernih.

Yang unik adalah di dalamnya hidup belut berkuping atau masapi, hewan endemik yang dianggap sakral.

Warga setempat percaya belut ini tidak bisa ditangkap, namun bisa dipanggil keluar hanya dengan telur rebus.

(*)

Lebih baru Lebih lama