Bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) untuk triwulan ketiga tahun 2025 kembali diberikan. Program ini ditujukan kepada lansia yang memenuhi syarat, dengan besaran bantuan sebesar Rp900.000 per penerima (Rp300.000 per bulan selama tiga bulan). Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai akhir September 2025, sehingga setiap lansia yang berhak bisa menerima dana secara tepat waktu.
Siapa yang Berhak Mendapatkan KLJ?
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, penerima KIS harus memenuhi kriteria berikut:
- Berusia 60 tahun atau lebih tua
- Tidak memiliki penghasilan tetap
- Menghuni kawasan DKI Jakarta
- Memiliki e-KTP DKI
- Tidak menerima bantuan sosial jenis lainnya
- Terdaftar dalam Basis Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (BDKST)
- Kriteria ini dimaksudkan agar dana KLJ hanya diberikan kepada lansia yang benar-benar memerlukan.
Cara Memeriksa Status Penerima KLJ
Sebelum mencairkan dana, lansia bisa mengecek status penerimaan secara mandiri dengan dua cara:
1. Melalui Situs SILADU
- Akses halaman resmi SILADU Jakarta
- Masukkan NIK e-KTP
- Ketuk tombol "Cek" untuk mengetahui status
2. Melalui Aplikasi JAKI
- Unduh aplikasi JAKI melalui Play Store atau App Store
- Masuk ke halaman Bantuan Sosial
- Masukkan nomor KTP untuk memeriksa status bantuan KLJ
Pemeriksaan ini penting agar penerima tidak melewatkan pencairan dana dan memastikan informasi yang tercantum sudah benar.
Cara Mengambil Dana KLJ Triwulan Ketiga Tahun 2025
Setelah status diverifikasi, lansia bisa mencairkan dana dengan dua cara:
1. Melalui Bank DKI
- Kunjungi kantor cabang atau manfaatkan mesin ATM jika dana telah masuk
- Bawa KTP elektronik, Kartu Keluarga, dan Kartu Keluarga Lengkap untuk proses verifikasi.
2. Melalui Lurah atau Kecamatan
- Beberapa daerah menyediakan pencairan langsung di kantor kelurahan/kecamatan
- Jam kerja biasanya dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB
- Pemrosesan pencairan dilakukan menggunakan prosedur yang ketat untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan bagi lansia.
Bantuan Sosial KLJ membantu lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap atau tinggal sendirian agar tetap bisa mandiri dan layak hidup. Dalam periode sebelumnya, lebih dari 140.000 lansia menerima bantuan bulanan ini, yang sangat berdampak positif terhadap kebutuhan sehari-hari mereka.