Pameran TNI 2025, Angkatan Darat Memamerkan Alutsista Terbaru Medium Tank Harimau

Media Harian DigitalMonumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (Jakpus) akhir pekan ini dipenuhi oleh berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Di sisi timur Monas, Angkatan Darat memamerkan sejumlah alutsista. Termasuk alutsista terbaru Medium Tank Harimau. Alutsista tersebut merupakan produk kolaborasi antara Indonesia dengan Turki.

Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen TNI Adisura Firdaalusista terbaruus Tarigan menyampaikan bahwa keberadaan berbagai alutsista TNI AD di Monas merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Melalui pameran alutsista yang berlangsung menjelang HUT ke-80 TNI tersebut, TNI AD mengajak masyarakat datang dan melihat langsung.

"Di sini ada Badak, ada Harimau, ada Anoa, ada Leopard, ada Kuda. Tapi, kita buka di kebun binatang. Itu alutsista kita semua," kata Mayjen Tarigan.

Harimau yang dimaksud oleh jenderal bintang dua TNI AD adalah Medium Tank Harimau. Kendaraan tempur (ranpur) tersebut dibuat oleh PT Pindad bersama perusahaan asal Turki. Diketahui oleh Tarigan, Medium Tank Harimau adalah salah satu alutsista terbaru milik TNI AD. Selain baru, alutsista tersebut istimewa karena dalam produksinya ada andil anak-anak bangsa.

"Alutsista terbaru di Angkatan Darat adalah Tank Harimau. Tank Harimau itu berada di sana, itu hasil kerja sama Indonesia dan Turki dan diproduksi di Indonesia, itulah yang terbaru," tegasnya.

Selain Medium Tank Harimau, TNI AD juga memamerkan Panser Anoa, Meriam Caesar 155 mm, MLRS Astros II, Radar CM200, Starstreak LML, hingga Helikopter Apache AH-64, Bell 412, Fennec AS 550, dan Mi-17V5. Selanjutnya ada berbagai jenis senjata infanteri terbaru seperti SS2 V5, Caracal, SCAR-L, Minimi, serta mortir kaliber 60 milimeter dan 81 milimeter juga ditampilkan.

TNI AD juga menyelenggarakan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) lengkap dengan layanan kesehatan gratis, Dapur Lapangan yang akan membagikan makanan gratis kepada masyarakat, serta berbagai kegiatan edukatif seperti promosi rekrutmen prajurit, stand Akademi Militer, Museum Jenderal Besar A. H. Nasution, hingga demonstrasi bela diri militer dan pencak silat.

"Jadi, seluruh jenis alutsista dan material TNI AD lainnya, kalau kita sebutkan non-alutsista, kami hadirkan di sini. Memang belum semuanya karena ada sebagian non-alutsista yang tergelar di seluruh wilayah Indonesia. Ini kita ambil yang ada di wilayah Jabotabek, Bandung, paling jauh dari Malang," katanya.

Lebih baru Lebih lama