Emas tidak hanya hadir dalam warna kuning khasnya. Pada abad ke-19, emas putih ditemukan dan segera menjadi favorit di kalangan pecinta perhiasan karena tampilannya yang elegan dan bersih. Di samping perbedaan warna, kualitas keduanya juga tidak dapat dianggap sama. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun untuk mengetahui perbedaan antara emas putih dan emas kuning. Pemahaman ini sangat penting baik untuk penggunaan sebagai perhiasan maupun investasi.
Perbedaan Warna

Perbedaan yang paling jelas antara emas putih dan emas kuning terletak pada warnanya. Emas putih memiliki tampilan mirip platinum, sementara emas kuning menampilkan warna kuning yang lebih intens. Emas putih memperoleh kilau putihnya yang modern dan elegan dari campuran logam putih serta lapisan rhodium. Sementara itu, emas kuning, dengan warna khasnya, memberikan kesan klasik dan hangat, sering dikaitkan dengan simbol kemakmuran dan kekayaan. Dalam hal desain, emas putih sering digunakan untuk perhiasan bergaya kontemporer, sementara emas kuning lebih sering terlihat dalam desain yang bernuansa klasik.
Perbedaan Kandungan

Aspek penting yang membedakan emas putih dan emas kuning adalah komposisi materialnya. Emas putih dihasilkan dari campuran emas dengan logam putih, seperti palladium atau nikel, kemudian dilapisi rhodium untuk memberikan kilau cerah. Sebaliknya, emas kuning umumnya terdiri dari emas murni 24 karat atau dicampur dengan logam lain, seperti tembaga, seng, atau perak, untuk meningkatkan daya tahannya. Biasanya, kandungan emas murni pada emas kuning lebih tinggi ketimbang emas putih, yang memberikan emas kuning warna kuning pekat yang khas. Emas putih lebih sering dimanfaatkan dalam perhiasan, sementara emas kuning lebih umum dijumpai dalam bentuk batangan sebagai aset investasi.
Perbedaan Ketahanan

Faktor lain yang menjadi pembeda antara emas putih dan emas kuning, yaitu tingkat ketahanannya terhadap benturan atau goresan. Emas putih cenderung lebih keras ketimbang emas kuning, yang lebih lunak dan rentan terhadap penyok atau goresan. Ketahanan emas ini dipengaruhi oleh kadar emas dalam campurannya. Terkait hal itu, bisa dikatakan bahwa emas putih punya kadar emas yang lebih rendah ketimbang emas kuning. Jika semakin tinggi kadar emas maka semakin rendah pula ketahanannya sebab sifat alami emas murni yang lunak. Untuk perhiasan, umumnya kadar emas yang ideal adalah sekitar 75% dari total komposisi.
Perbedaan Harga
Untuk memahami perbedaan antara emas putih dan emas kuning secara menyeluruh, penting untuk melihat juga perbandingan harganya. Komposisi material menjadi faktor utama yang mempengaruhi perbedaan harga tersebut. Emas putih, yang diberi lapisan rhodium, biasanya dihargai lebih mahal dibandingkan emas kuning yang menggunakan campuran logam seperti tembaga atau seng.
Perbedaan Perawatan
Saat membahas perbedaan antara emas putih dan emas kuning, perawatan menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Karena karakteristiknya yang berbeda, emas putih dan emas kuning memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda pula. Emas kuning, misalnya, cenderung lebih rentan terhadap goresan sehingga membutuhkan perawatan dan pemantauan yang lebih intensif. Jika kamu menyimpan emas kuning di rumah maka sebaiknya simpan di dalam brankas atau ruangan yang aman. Rutin melakukan pemolesan juga disarankan supaya emas kuning tetap tampak berkilau serta terjaga. Sementara itu, emas putih memiliki kilau yang lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan yang intensif selayaknya emas kuning. Namun, kilau emas putih dapat berkurang tergantung pada seberapa sering perhiasan tersebut digunakan sehingga perawatan berkala tetap penting untuk menjaga tampilannya tetap cemerlang.
Perbedaan Risiko Alergi
Perbedaan lain antara emas putih dan emas kuning terletak pada potensi reaksi alergi. Emas putih yang mengandung nikel bisa menimbulkan alergi bagi orang dengan kulit sensitif. Di lain sisi, emas kuning pada umumnya lebih aman dan jarang menyebabkan reaksi alergi, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap logam tertentu.
Perbedaan Nilai Estetika
Salah satu perbedaan mencolok antara emas putih dan emas kuning terletak pada nilai estetikanya. Emas putih memiliki nuansa dingin (cold tone), sementara emas kuning lebih cenderung ke nuansa hangat (warm tone). Adapun emas putih dengan nuansa dinginnya sangat cocok dipadukan dengan batu permata seperti berlian, topaz, dan safir yang memiliki warna serupa. Sebaliknya, emas kuning dengan nuansa hangatnya terlihat lebih harmonis jika dipadukan dengan ruby atau kuningan yang juga memiliki nuansa hangat.
Perbedaan Popularitas dan Tren
Tren perhiasan emas turut mempengaruhi popularitasnya di kalangan masyarakat. Emas putih sering menjadi pilihan utama untuk pernikahan bergaya modern, sementara emas kuning lebih identik dengan acara yang bernuansa klasik. Meskipun demikian, pilihan antara emas putih dan emas kuning umumnya bergantung pada preferensi pribadi serta tren yang berkembang di pasar. Dari segi tren, emas putih lebih disenangi oleh generasi muda, sedangkan emas kuning lebih sering dikaitkan kepada tradisi. Namun, tren perhiasan emas selalu berkembang, dan pilihan antara emas putih atau emas kuning dapat berubah seiring waktu, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan setiap individu di setiap era.
Lebih Bagus Emas Putih atau Emas Kuning?
Pada dasarnya, memilih antara emas putih dan emas kuning sangat bergantung pada preferensi pribadi dan gaya hidup masing-masing orang. Emas putih menawarkan tampilan modern dan elegan, yang sering kali dipadukan dengan berlian dan batu permata berwarna dingin, menjadikannya pilihan populer di kalangan generasi muda untuk acara-acara kontemporer. Di lain sisi, emas kuning memberikan nuansa klasik dan hangat, yang sering diasosiasikan dengan tradisi dan simbol kekayaan. Penampilannya yang ikonis sering kali cocok dengan batu permata berwarna hangat seperti ruby dan kuningan, menambah daya tariknya dalam konteks perhiasan yang lebih tradisional.
Dari segi perawatan, emas putih memerlukan perhatian lebih karena lapisannya yang dapat memudar seiring waktu, sementara emas kuning lebih tahan terhadap goresan namun tetap perlu dirawat agar tetap berkilau. Di samping itu, keduanya punya nilai yang cenderung meningkat seiring waktu, menjadikannya pilihan investasi yang baik. Pada akhirnya, keputusan antara emas putih dan emas kuning sebaiknya didasarkan pada selera pribadi dan bagaimana perhiasan tersebut mencerminkan gaya serta kepribadian pemakainya.