Trading saham tidak selalu memerlukan modal besar atau penghasilan tetap. Bahkan bagi para penganggur, investasi saham bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu senggang sekaligus mencari peluang keuntungan. Namun, hal ini harus dilakukan dengan persiapan matang dan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa diikuti oleh para penganggur yang ingin memulai trading saham.
1. Mulai dengan Modal Kecil

Salah satu kunci utama dalam trading saham saat pengangguran adalah mulai dengan modal kecil. Dengan modal minimal seperti Rp10 ribu hingga Rp100 ribu, kamu bisa memulai tanpa terbebani keuangan. Ini juga membantu kamu belajar cara berinvestasi tanpa risiko besar. Jangan tergoda untuk memulai dengan modal besar jika kondisi keuangan belum memungkinkan. Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran.
2. Pilih Sekuritas yang Murah dan Terpercaya
Pemilihan sekuritas sangat penting dalam trading saham. Kamu perlu memilih broker yang menawarkan biaya transaksi murah, baik untuk pembelian maupun penjualan. Namun, jangan hanya fokus pada biaya rendah. Pastikan juga bahwa sekuritas tersebut terdaftar dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari risiko penipuan.
3. Beli Saham dengan Valuasi Murah dan Fundamental Kuat

Saat modal minim, kamu perlu lebih selektif dalam memilih saham. Fokuslah pada saham yang memiliki valuasi murah namun fundamentalnya kuat. Contohnya, kamu bisa melihat Indeks IDX Value 30 (IDXV30), yang terdiri dari 30 saham dengan valuasi rendah dan prospek bisnis yang baik. Investasi pada saham-saham ini bisa memberikan potensi keuntungan jangka panjang.
4. Rajin Belajar Cara Trading yang Benar
Trading saham bukanlah aktivitas instan. Kamu perlu terus belajar tentang teknik-teknik analisis grafik, membuat trading plan, serta manajemen risiko. Banyak sumber belajar yang tersedia, seperti seminar, buku, komunitas investor, dan platform online. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin baik keputusan yang kamu ambil saat bertrading.
5. Hindari Kesalahan Umum Saat Trading
Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula antara lain:
- Tanpa Perencanaan: Tentukan target profit dan kerugian sebelum membeli saham.
- Tidak Tahu Tujuan Trading: Apakah kamu trading untuk investasi jangka panjang atau keuntungan cepat?
- Berutang: Jangan gunakan uang pinjaman untuk trading, karena risiko kerugiannya tinggi.
- Ikut-ikutan (FOMO): Jangan membeli saham hanya karena ada rumor atau tren pasar.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu bisa lebih aman dalam berinvestasi.
6. Siapkan Strategi Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah bagian penting dalam trading saham. Pastikan kamu tahu batasan kerugian yang bisa diterima dan siap melakukan cut loss jika diperlukan. Selain itu, jangan pernah memasukkan semua dana ke satu saham. Sebarkan investasi kamu ke beberapa saham untuk mengurangi risiko.
7. Ikuti Perkembangan Pasar dan Berita
Pasang alarm untuk mengikuti perkembangan pasar saham. Baca berita finansial, laporan keuangan emiten, dan analisis dari ahli. Informasi yang up-to-date bisa membantu kamu mengambil keputusan yang lebih tepat.
Kesimpulan
Trading saham bisa menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, bahkan bagi para penganggur. Namun, hal ini membutuhkan persiapan, pengetahuan, dan disiplin. Mulailah dengan modal kecil, pilih saham yang tepat, dan terus belajar. Dengan manajemen risiko yang baik dan strategi yang matang, kamu bisa memperoleh keuntungan dari trading saham meskipun sedang tidak bekerja.