Media Harian Digital,- Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo secara resmi menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menggantikan Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, yang saat ini ditunjuk sebagai Staf Khusus KSAD.
Penunjukan Mayjen TNI Joko Hadi Susilo sebagai Pangdam Iskandar Muda ini merujuk pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan pada 15 Agustus 2025.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) KSAD.
Selama di militer, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo sudah malang melintang bertugas di sejumlah posisi dan jabatan penting.
Profil Mayjen TNI Joko Hadi Susilo
Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD).
Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Juli 1970.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari cabang Infanteri.
Joko adalah teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Di bidang militer, ia telah berkhidmat selama 34 tahun.
Selama itu juga, Joko telah melewati berbagai tugas dan menjabat sejumlah posisi penting.
Diketahui, Joko pernah memimpin pasukan elit sebagai Danyonif Linud 328/Dirgahayu pada tahun 2008-2009 dan juga pernah menjabat Dandim 1605/Belu di perbatasan Nusa Tenggara Timur.
Ia juga pernah menjabat sebagai Waaster Kasdivif 1/Kostrad, dan menjabat sebagai Danrem 062/Tarumanagara di Garut dari tahun 2016 hingga 2017.
Selanjutnya, ia ditugaskan sebagai Inspektur (Irdam) di Kodam XVII/Cenderawasih dari tahun 2018 hingga 2020 serta sebagai Sekretaris Dinas Sejarah Angkatan Darat hingga tahun 2021.
Setelah menjabat posisi-posisi strategis ini, ia menjadi Asisten Teritorial (Aster) di Makostrad dan kemudian Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KSAD), sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) pada 15 Agustus 2025.
Mayjen Joko Hadi Susilo ini memiliki sejumlah brevet dan tanda kehormatan seperti Brevet Taipur (Kualifikasi Intai Tempur), Brevet Yudha Wastu Pramuka, Brevet Para Madya TNI-AD, serta berbagai brevet lainnya yang menunjukkan keahliannya di bidang tempur dan strategis.
Ia juga lulusan Sesko TNI dan Lemhannas, yang menunjukkan tingkat pendidikan dan pelatihan militer yang tinggi yang dimilikinya.
Pendidikan
-
Lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.
-
Alumni Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
-
Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Paten dan Keahlian Militer
-
Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur), brevet yang bergengsi yang menunjukkan kemampuan tempur berat, infiltrasi, tembak dari balik, dan teknik tempur khusus.
-
Brevet Yudha Wastu Pramuka.
-
Brevet Mayor TNI-AD.
-
Brevet Cakra Kostrad.
-
Sertifikat Pelatih
-
Brevet Udara.
-
Brevet Serdadu Udara.
-
Paten Pemburu.
-
Pin Alumni Sesko TNI dan Pin Alumni Lemhannas.
Kariernya Militer
-
Pernah memimpin pasukan elit Yonif Linud 328/Dirgahayu sebagai Danyonif (2008-2009).
-
Dandim 1605/Belu di perbatasan Nusa Tenggara Timur.
-
Waaster Kasdivif 1/Kostrad.
-
Asisten Teritorial (Aster) Divif 2/Kostrad.
-
Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya.
-
Sekretaris Dinas Sejarah Angkatan Darat.
-
Danrem 062/Tarumanagara di Garut (2016-2017).
-
Inspektur (Irdam) Kodam XVII/Cenderawasih (2018-2020).
-
Asisten Teritorial Kepala Staf Kostrad (Aster Kaskostrad)
-
Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) sejak Desember 2023.
-
Pada 15 Agustus 2025 ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal.
(ray/Media Harian Digital)
Baca berita lainnya TRIBUN MEDAN di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter serta Channel WA
Berita viral lainnya di Tribun Medan