BFIN Salurkan Pembiayaan Baru Rp 16,4 Triliun hingga Kuartal III-2025

Featured Image

Pertumbuhan Penyaluran Pembiayaan BFI Finance di Kuartal III-2025

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penyaluran pembiayaan baru hingga kuartal ketiga tahun 2025. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga akhir September 2025, perusahaan telah membukukan realisasi pembiayaan baru sebesar Rp 16,4 triliun. Angka ini meningkat sebesar 15,2% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini juga berdampak pada peningkatan piutang pembiayaan yang dikelola (managed receivables) menjadi Rp 26 triliun, naik 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi, menyampaikan bahwa kinerja positif perusahaan ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang berfokus pada kualitas pembiayaan dan tata kelola perusahaan yang kuat. Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperkuat inovasi layanan serta efisiensi proses agar dapat menjaga kepercayaan konsumen dan mitra bisnis.

Rincian Portofolio Pembiayaan

Dalam rincian portofolio pembiayaan, segmen berjaminan mobil masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 51,1%. Diikuti oleh pembiayaan berjaminan motor sebesar 7,6%, serta pembiayaan pembelian unit mobil sebesar 17,3%. Selain itu, pembiayaan alat berat dan mesin memberikan kontribusi sebesar 14,9%, sementara pembiayaan berjaminan properti mencapai 5,4%. Sementara itu, pembiayaan syariah dan lainnya berkontribusi sebesar 3,7%.

Secara keseluruhan, total aset BFI Finance mencapai Rp 25,4 triliun, meningkat sebesar 5,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan pertumbuhan yang stabil meskipun menghadapi tantangan pasar.

Tingkat Risiko yang Terkendali

Dari sisi risiko, rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan tercatat sebesar 1,55% (bruto) dan 0,26% (neto). Angka ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri yang tercatat sebesar 2,51% per Agustus 2025 berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan. Dengan tingkat NPF yang rendah, BFI Finance menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola risiko pembiayaan dan menjaga kualitas portofolio.

Strategi yang Mengarah pada Pertumbuhan Berkelanjutan

Peningkatan kinerja BFI Finance tidak terlepas dari strategi yang terencana dan berkelanjutan. Perusahaan fokus pada pengembangan layanan yang inovatif serta optimalisasi proses operasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mitra bisnis, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar keuangan.

Selain itu, BFI Finance juga aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan layanan. Dengan komitmen pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan mampu menjaga kepercayaan para stakeholder dan menjalankan bisnis dengan tanggung jawab.

Kesimpulan

Kinerja BFI Finance di kuartal III-2025 menunjukkan pertumbuhan yang positif dan stabil. Dengan peningkatan penyaluran pembiayaan, peningkatan aset, serta pengelolaan risiko yang baik, perusahaan mampu bertahan dan berkembang di tengah dinamika pasar. Hal ini menegaskan bahwa BFI Finance memiliki fondasi yang kuat dan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnisnya.

Lebih baru Lebih lama