Jaga Kedaulatan Ekonomi, BI dan TNI AL Luncurkan Rupiah Berdaulat di 5 Pulau Jatim

Jaga Kedaulatan Ekonomi, BI dan TNI AL Luncurkan Rupiah Berdaulat di 5 Pulau Jatim

Untuk melaksanakan tugas penyebaran uang rupiah, Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke-17, pada 14 hingga 20 Oktober 2025.

ERB bertujuan untuk memfasilitasi pengadaan uang yang layak beredar di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

Kali ini, lima pulau yang terletak di Jawa Timur—Pulau Gili Genting, Gili Raja, Pegerungan Besar, Pagerungan Kecil, dan Goagoa—menjadi fokus utama perjalanan yang membawa lebih dari sekadar uang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Ibrahim menyampaikan, dalam kegiatan ERB yang ke-17 ini tidak hanya menyebarkan uang yang layak beredar dan mengumpulkan uang rusak melalui pertukaran (kebijakan uang bersih).

ERB juga memiliki misi pendidikan, mulai dari pentingnya memahami dan menghargai Rupiah, penggunaan transaksi digital melalui QRIS, hingga perlindungan bagi para konsumen.

"Kolaborasi antara Bank Indonesia dan TNI AL dalam pelaksanaan ERB telah memberikan dampak positif dalam upaya mempertahankan kedaulatan NKRI melalui aspek pertahanan serta menjaga kedaulatan ekonomi melalui distribusi uang Rupiah yang layak beredar," katanya, Sabtu (18/10/2025).

Beberapa momen lainnya terjadi ketika tim ekspedisi mendistribusikan 500 paket sembako yang merupakan hasil kerja sama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur.

Cerita ini tidak hanya berkaitan dengan uang. Ini mengisahkan hubungan—antara negara dan penduduknya, antara pulau terpencil dan pusat pemerintahan.

Kolaborasi antara Bank Indonesia dan TNI AL menunjukkan bahwa menjaga kemerdekaan negara tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga melalui kehadiran ekonomi yang merata.

"Harapan kami, semoga ERB mampu menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menciptakan kesan mendalam bahwa Bank Indonesia hadir dalam setiap makna Indonesia," ujar Ibrahim.

Lebih baru Lebih lama