Citatah Karst: Laboratorium Alam yang Perlu Diselamatkan

Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memiliki pemandangan alam yang menarik. Salah satu contohnya adalah formasi karst yang terletak di wilayah Padalarang, seperti Tebing Citatah 125, yang digunakan sebagai tempat olahraga panjat tebing.

Ahli pendakian dan penasihat senior Eiger Mamay S. Salim menyampaikan bahwa penggunaan tebing di kawasan Citatah 125 telah dilakukan oleh berbagai pihak. Hal ini tidak hanya terbatas pada kegiatan pendakian tebing.

"Para ilmuwan telah berupaya menjaga kawasan Citatah, karena menjadi laboratorium alam dan kampus alam terbaik di Indonesia," kata Mamay yang merupakan salah satu pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kepada Pikiran Rakyat.

Mamay sudah memahami wilayah tersebut. Menurutnya, berdasarkan penjelasan para ahli, wilayah tersebut memiliki empat formasi lapisan batuan yang sangat langka di dunia.

Dinding-dinding di Citatah yang menghadap ke jalan yang aman. Namun, yang di belakang (Citatah 125) itu yang penggalian batunya jalan terus," kata Mamay.

Kekhawatiran muncul dalam pikiran Mamay. Terlebih lagi, karst memiliki kandungan hidrologi yang tinggi. "Di bawah sana adalah gudang air," katanya. "Jika sampai habis, dampaknya tidak diketahui. Ini perlu diteliti lebih lanjut oleh para ahli."

Sementara Hasan Kholilurrachman dari National Graphic Indonesia menyampaikan, kawasan Citatah 125 telah memasuki masa antroposen, di mana manusia telah menguasai bumi dan lautnya.

Menurutnya, karst Citatah memiliki peran penting dalam menjaga persediaan air dan keseimbangan ekosistem. "Namun, kini bukit-bukit di sekitarnya secara perlahan menghilang." Merawat Citatah 125 adalah cara kita meningkatkan kesadaran bahwa bumi tidak perlu lagi diorbankan," katanya.

Ruang Pendidikan, Budaya, dan Pengembangan Karakter

Pada pembukaan Indonesia Climbing Festival 2025 di Tebing Citatah 125, Mamay menyampaikan bahwa tebing tersebut merupakan tempat untuk belajar, membentuk karakter, serta ruang budaya.

Ia bahkan menyatakan, setengah abad yang lalu olahraga panjat tebing Indonesia lahir di Citatah.

Lebih baru Lebih lama