Ayam broiler kini menjadi hidangan kesukaan masyarakat Indonesia, mulai dari warung makan hingga restoran besar. Namun tidak banyak yang mengetahui, ayam pedaging modern ini baru dikenal oleh masyarakat Indonesia padaawal tahun 1970-an, ketika pemerintah mulai mendorong peremajaan sektor peternakan nasional.
Pada masa itu, ayam ras pedaging impordiperkenalkan guna meningkatkan produksi daging dalam negeri. Inisiatif ini selanjutnya memicu perkembangan industri perunggasan modern di Indonesia.
Perjalanan Ayam Pedaging di Indonesia
-
Awal 1970-an
Pemerintah mulai memperkenalkan ayam broiler, menandai dimulainya masa baru dalam industri peternakan unggas di Indonesia.
-
Pertengahan 1970-an
Peternak skala kecil dan menengah mulai memasuki usaha ternak ayam broiler, meskipun masih terbatas pada wilayah tertentu.
-
1980-an
Industri ayam potong berkembang pesat. Perusahaan besar seperti Charoen Pokphand dan Japfa memasuki pasar, menyebabkan peningkatan produksi dan harga daging ayam menjadi lebih murah.
-
1990-an hingga sekarang
Ayam pedaging menjadi pilihan utama sumber protein hewani bagi masyarakat Indonesia dan menguasai pasar daging nasional.
Kenapa Broiler Cepat Populer?
- Pertumbuhannya sangat cepat: panen hanya 30–35 hari
- Harga produksi lebih murah
- Sesuai untuk peternak skala kecil hingga perusahaan besar
- Pasokan tersedia secara konsisten dan bisa dengan mudah ditemukan di pasar maupun restoran.
Dengan meningkatnya produksi, masyarakat Indonesia semakin akrab dengan konsumsi daging ayam broiler.akhir 1970-an hingga 1980-an, ketika pasokan menyebar ke pasar tradisional dan warung makan.