Masyarakat Jawa Barat serta instansi terkait diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologis (dampak cuaca ekstrem), seperti hujan deras hingga sangat deras di skala lokal dan angin kencang yang bisa menyebabkan dampak, misalnya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta kerusakan lainnya.
Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Priangan Timur yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Kota Banjar, Sumedang, dan Pangandaran perlu waspada terhadap cuaca ekstrem mulai hari Rabu hingga minggu depan.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG, Teguh Rahayu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap risiko bencana hidrometerologi yang bisa terjadi kapan saja.
"Di minggu mendatang, beberapa fenomena atmosfer diperkirakan masih mendukung peningkatan kemungkinan perkembangan awan konvektif dan hujan di sejumlah wilayah Jawa Barat. Gelombang atmosfer jenis Rossby dan low equatorial diperkirakan tetap aktif di kawasan Jabar," katanya saat dihubungi, Minggu (14/12/2025).
Rahayu menambahkan, terpantau sirkulasi siklonik di sebelah selatan Pulau Jawa yang berpotensi menyebabkan pertemuan angin di beberapa daerah di Jawa Barat.
Berikut adalah beberapa variasi dari teks yang diberikan: 1. Selanjutnya, kelembapan udara diprediksi tetap cukup tinggi di lapisan 850-500 mb, dengan kisaran antara 40 hingga 95 persen, didukung oleh suhu permukaan laut yang relatif hangat di perairan Selatan Jawa. 2. Kelembapan atmosfer diperkirakan masih tinggi di kisaran 850-500 mb, berkisar antara 40 sampai 95 persen, yang dipengaruhi oleh suhu permukaan laut yang hangat di wilayah Selatan Jawa. 3. Pada lapisan 850-500 mb, kelembapan udara diperkirakan masih tinggi, yaitu sekitar 40 hingga 95 persen, dengan kondisi ini didorong oleh suhu permukaan laut yang relatif hangat di perairan Selatan Jawa. 4. Di lapisan 850-500 mb, kelembapan udara diperkirakan masih dalam kisaran tinggi, antara 40 sampai 95 persen, yang didukung oleh suhu permukaan laut yang hangat di perairan Selatan Jawa. 5. Kondisi kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb diperkirakan masih tinggi, mencapai antara 40 hingga 95 persen, yang didukung oleh suhu permukaan laut yang relatif hangat di perairan Selatan Jawa.
"Kemungkinan hujan sedang hingga sangat deras disertai petir dan angin kencang bisa terjadi di skala lokal, dengan durasi pendek di beberapa daerah," katanya.
Adapun wilayahnya, yaitu:
- Senin (15/12/2025): nihil
- Selasa (16/12/2025): Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, serta Cianjur
- Rabu (17/12/2025): Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, serta Pangandaran
- Kamis (18/12/2025): Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran
- Jumat (19/12/2025): Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran
- Minggu (20/12/2025): Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Subang, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran
- Minggu (21/12/2025): Kabupaten dan Kota Bogor, Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung Barat, Sumedang, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran.(*)