Karbohidrat Berbahayanya Melebihi Gula - Batasi Konsumsi pada Anak Anda

Karbohidrat adalah sumber tenaga vital yang gampang didapatkan oleh tubuh. Mereka juga menjadi elemen krusial dalam diet harian yang bergizi, cocok untuk segala usia mulai dari balita hingga lansia.

Terdiri atas dua jenis utama karbohidrat yakni karbohidrat sederhana (juga disebut gula sederhana) serta karbohidrat kompleks. Demikian dikemukakan berdasarkan referensi tersebut. KidsHealth, Karbohidrat sederhana seperti fruktosa, glukosa, serta laktosa terdapat pula di dalam buah-buahan alami yang kaya nutrisi.

Selanjutnya terdapat karbohidrat kompleks (atau pati) yang bisa dijumpai pada berbagai jenis makanan seperti sayur-sayuran bertepung, gandum utuh, nasi, roti, serta sereal.

Berbicara soal karbohidrat, banyak orang biasanya menilai bahwa gula merupakan yang paling tidak baik. Namun, masih ada komponen lain yang justru memiliki dampak lebih merugikan dibandingkan dengan gula itu sendiri. Tetapi, seperti dikatakan oleh ahli kesehatan bernama Dr Eric Berg, DC, terdapat salah satu tipe karbohidrat tertentu yang dianggap lebih berbahaya dari pada gula, Bunda.

Karbohidrat itu bisa menaikkan tingkat glukosa dalam darah dengan cukup besar. Jenis karbohidrat ini adalah maltodektrin.

Apa itu maltodekstrin?

Maltodekstrin sebenarnya adalah polisakarida, yang merupakan jenis karbohidrat spesifik yang terbuat dari gugusan molekul gula yang semuanya terikat bersama. Secara umum, maltodekstrin adalah pati yang terbuat dari berbagai gula, yang cenderung berasal dari jagung, gandum, beras, kentang, atau tapioka.

Secara teknis, maltodekstrin tidak termasuk dalam kategori gula, namun memiliki sifat yang sangat mirip dan dapat menyebabkan peningkatan cepat pada level glukosa darah. Ini disebabkan oleh indeks glikemiknya yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan gula reguler.

Di samping itu, walaupun tidak mengandung gluten apabila berasal dari gandum bisa saja memiliki kandungan gluten, dan kemungkinan masih terdapat jumlah kecil gluten meski sudah melewati proses pengolahan.

"Bahan ini tersedia dalam variasi lainnya. Bahan tersebut ditemukan pada pati makanan yang telah diubah serta pati jagung yang sudah dimodifikasi. Ini sering kali hadir dalam berbagai jenis pangan. Mereka menggunakannya dalam banyak produk tanpa gula dengan menyebutnya sebagai 'bebas gula', padahal menurut pendapatku, bahan ini sesungguhnya merupakan bentuk gulanya," jelas Berg, seperti dilansir Yahoo News.

"Maka dari itu, mulai perhatikan komposisi pada kemasan dan hindarilah maltodekstrose," kata penulis bestseller tersebut. The Healthy Keto Plan , dan dia adalah Direktur dari Dr Berg Nutritionals tersebut.

Maltodekstrin adalah bubuk tepung berwarna putih yang ditemukan dalam banyak makanan olahan, termasuk:

  • Makanan panggang seperti kue kering, kerupuk, dan granola bar
  • Sereal yang sudah dimasak dengan minuman untuk sarapan
  • Minuman ringan, permen, serta makanan penutup lainnya
  • Barang-barang susu seperti puding instan serta hidangan matang lainnya juga ikut terlibat.
  • Saos untuk salad, terlebih lagi yang berbahan dasar krim.
  • Sup dan makanan beku
  • Pengganti daging
  • Minuman olahraga
  • Pemanis buatan

Jika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung maltodekstrin dalam jumlah berlebihan, pola makannya mungkin akan menjadi kaya gula, kurang serat, dan penuh dengan makanan olahan. Kebiasaan makan seperti itu dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penambahan berat badan, dan perkembangan diabetes tipe 2.

Jenis karbohidrat paling sehat

Jadi, apa jenis karbohidrat paling sehat untuk anak-anak? Baik anak-anak maupun dewasa, jenis karbohidrat paling sehat adalah karbohidrat kompleks seperti buah dan sayuran utuh atau biji-bijian utuh.

Karbohidrat kompleks termasuk makanan yang paling sehat untuk dikonsumsi. Karbohidrat kompleks terbuat dari gula sederhana yang saling terhubung dan bermanfaat untuk energi dan rasa kenyang setelah makan.

Meskipun karbohidrat olahan dan gula tambahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, makanan tinggi karbohidrat lainnya sangat bergizi dan dapat melindungi kesehatan.

Serat dan pati adalah dua jenis karbohidrat kompleks. Serat sangat penting karena meningkatkan keteraturan usus dan membantu mengendalikan kolesterol.

Sumber primer dari serat makanan mencakup:

  • buah-buahan
  • sayuran
  • kacang-kacangan
  • biji-bijian utuh
  • Pati pun terdapat dalam sejumlah makanan yang mirip dengan serat. Akan tetapi, ada perbedaan bahwa beberapa jenis makanan diketahui memiliki kadar pati yang lebih tinggi dibandingkan serat, contohnya seperti kentang.

Berikut beberapa makanan berkarbohidrat kompleks lainnya:

  • roti gandum utuh
  • sereal
  • jagung
  • oat
  • kacang polong
  • nasi

Karbohidrat kompleks adalah kunci kesehatan jangka panjang. Mereka memudahkan menjaga berat badan sehat dan bahkan dapat membantu melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular di masa mendatang.

Berapa jumlah karbohidrat yang diperlukan oleh anak?

Di Indonesia, anjuran kebutuhan gizi harian juga dikenal sebagai Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG pertamakali diatur pada tahun 1968, kemudian dilengkapi kembali lewat Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). Komponen AKG mencakup energi, protein, serta 5 jenis vitamin dan 2 macammacam mineral.

Berikut adalah kebutuhan karbohidrat untuk anak berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG):

Antara usia 0 hingga 9 tahun

  • Usia 0-5 bulan: karbohidrat 59 gram
  • Umur 6-11 bulan: kebutuhan karbohidrat sebanyak 105 gram
  • Usia 1-3 tahun: karbohidrat 215 gram
  • Usia 4-6 tahun: karbohidrat 220 gram
  • Usia 7-9 tahun: karbohidrat 250 gram

Berikut ini adalah penjelasan tentang tipe-tipe karbohidrat yang bisa jadi lebih berbahaya daripada gula, seperti yang dapat ditemukan dalam camilan manis, produk pangan dari sumber protein nabati, serta sejumlah hidangan proses industri.

Pilihan Redaksi
  • 9 Risiko Bagi Anak yang Terlalu Sering Konsumsi Junk Food, dari Kelemahan Akademik Hingga Depresi
  • Penyedap Makanan Olahan, Kenali 7 Macamnya serta Risikonya bagi Si Kecil
  • Pahami Peraturan Terbaru tentang Penjaja Makanan di Sekolah: Penggunaan MSG dan Gula Harus Dikurangi

Untuk Ibu yang ingin berbagi pengalaman tentang pendidikan anak dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas Squad. Untuk mendaftar, klik disini. SINI . Gratis!

Lebih baru Lebih lama