Quetta [ Pakistan ], 15 Juli (ANI): The Pasukan Pembebasan Baloch ( BLA ) telah mengklaim tanggung jawab atas sejumlah serangan serangan terkoordinasi di Pakistan pasukan keamanan dan infrastruktur di Balochistan <failed> Kalat dan Kharan wilayah, yang ditujukan untuk menentang "pendudukan dan eksploitasi," The Balochistan Laporan diterima.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh BLA Juru bicara Azad Baloch, para pejuang melakukan operasi blokade pada 11 Juli di Jalan RCD Quetta-Karachi yang strategis dekat Dasht Goran, Kalat . The BLA dilaporkan menghentikan lalu lintas dan mengendalikan area tersebut dari pukul 21.00 hingga 01.00. Ketika Pakistan i pasukan khusus mencoba untuk campur tangan, terjadi pertempuran tembak-menembak, menyebabkan dua tentara tewas dan tiga luka-luka, The Balochistan Laporan diterima.
Dalam serangan paralel, para BLA katakan bahwa sasaran adalah kendaraan dan peralatan yang dimiliki sebuah perusahaan yang dia deskripsikan sebagai "eksploitatif," di dekat Hotel Gidaan di Kalat Kelompok tersebut mengumumkan tindakan ini sebagai bagian dari misi yang lebih luasnya untuk mengganggu eksploitasi ekonomi dari Balochistan Sumber daya alamnya.
The BLA juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan sebelumnya bulan ini. Pada 2 Juli, sebuah serangan snipper dilakukan terhadap sebuah Pakistan Saya memposting di Shah'e Mardan, membunuh satu tentara. Pada 5 Juli, lima tentara tewas dan lima terluka dalam serangan senjata berat terhadap pos militer di Shekhari, Kalat .
Pada malam tanggal 12 Juli, para BLA dikatakan telah meluncurkan serangan perdana di Bencha, sepanjang Jalan RCD. Pilot menyerang konvoi militer dari Khuzdar, dilaporkan membunuh tiga personel dan melukai yang lain. Kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka mempertahankan "keunggulan operasional" selama empat jam, menggunakan taktik gerilya untuk memegang posisi strategis dan menghalangi jalur akses.
Pada 13 Juli, BLA melakukan tiga serangan bom yang menargetkan kantor DIG zona Rakhshan di Kharan , menuduh pejabat tersebut bekerja sama dengan upaya militer melawan nasionalis Baloch.
The BLA menekankan bahwa pasukan mereka mematuhi "Taktik Serang dan Lari" serta "Doktrin Pengintaian Aman", memastikan keselamatan mereka sendiri dan jumlah korban sipil seminimal mungkin selama operasi tersebut.
Azad Baloch memperkuat kembali pernyataan bahwa BLA komitmen terhadap kampanyenya, menyatakan, "Kami akan terus berjuang hingga terwujudnya sebuah negara yang bebas dan merdeka Balochistan ," The Balochistan Laporan diterima. (ANI)