Karena Ini, Ratusan Ribu Gamer Gugat Sony PlayStation

- Ratusan ribu pemain gim (gamer) menggugat Sony PlayStation yang dinilai mendominasi industri video game dan penetapan harga.

PlayStation dinilai menyalahgunakan posisinya sebagai pemimpin pasar, supaya dapat mempertahankan harga tetap tinggi.

Para gamer menuduh Sony menetapkan harga yang terlalu tinggi untuk gim digital dibandingkan versi kaset.

Selain itu, Sony juga dinilai memaksa gamer membeli gim digital di PS Store tanpa memberikan alternatif lain.

Para pengembang lain juga dinilai tidak diberikan ruang untuk membeli atau merilis gim.

"Riset ekonomi menunjukkan bahwa Sony telah mengeksploitasi posisi dominannya di pasar konsol selama setidaknya 10 tahun, dan menolak akses ke toko aplikasi potensial lainnya ke PlayStation," bunyi pernyataan sekelompok konsumen di Belanda yang mengajukan Gugatan, Stichting Massaschade & Consument.

Laporan tersebut mengungkapkan setidaknya sebanyak 1,7 gamer di Belanda pengguna konsol PlayStation, harus membayar lebih mahal bila ingin main gim digital.

Hal itu juga berlaku terhadap konten lain di dalam gim, termasuk downloadable content (DLC).

Stichting Massaschade & Consument menganggap PlayStation telah menghalangi para gamer di Belanda membeli kaset gim dari pihak ketiga.

Jadi, gamer seakan sengaja diarahkan agar membeli konsol digital saja, meskipun sebenarnya masih bisa mengakalinya dengan memasang tempat kaset secara terpisah.

Para penggugat menjelaskan hasilnya pun membuat PlayStation makin mendominasi di Belanda.

Sebenarnya Stichting Massaschade & Consument sudah mengajukan gugatannya sejak Februari 2025.

Namun, baru-baru ini mereka berhasil menambahkan pasukannya di gugatan class action tersebut, setelah menemukan lebih dari 20 ribu gamer punya keresahan yang sama. (thegamer/jpnn)

Lebih baru Lebih lama