
, JAKARTA - Beredar salinan keputusan Panglima TNI nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025 pada Jumat (8/8/2025).
Di dalamnya terdapat total 44 nama perwira tinggi TNI dari tiga matra yang ditunjuk untuk mengemban tugas dalam jabatan baru.
Di antara mereka, terdapat 14 perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) yang ditunjuk untuk memimpin organisasi baru di jajaran TNI AL yakni 14 Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral).
Rencananya, 14 Kodaeral akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang akan digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).
Kodaeral dipimpin Perwira Tinggi TNI AL bintang dua atau Laksamana Muda (Laksda).
Markas Besar TNI juga telah mengonfirmasi perihal adanya keputusan Panglima TNI nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.
Daftar 14 perwira tinggi TNI AL yang ditunjuk menjadi Komandan di 14 Kodaeral
1. Dankodaeral I (Belawan)
Laksda TNI Deni Septiana, sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas
2. Dankodaeral II (Padang)
Laksma TNI Sarimpunan Tanjung, sebelumnya menjabat sebagai Danlantamal II Padang Koarmada I
3. Dankodaeral III (Jakarta)
Laksma TNI Uki Prasetia, sebelumnya menjabat sebagai Danlantamal III Jakarta Koarmada I
4. Dankodaeral IV (Batam)
Laksma TNI Berkat Widjanarko, sebelumnya menjabat sebagai Danlantamal IV Batam Koarmada I
5. Dankodaeral V (Surabaya)
Laksda TNI Ali Triswanto, sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional
6. Dankodaeral VI (Makassar)
Laksda TNI Andi Abdul Aziz, sebelumnya menjabat sebagai Wadan Kodiklatal
7. Dankodaeral VII (Kupang)
Laksma TNI Joni Sudianto, sebelumnya memjabat sebagai Danlatamal XIV Sorong Koarmada III
8. Dankodaeral VIII (Manado)
Laksma TNI Dery Triesnanto Suhendi, sebelumnya menjabat sebagai Waaspers KSAL
9. Dankodaeral IX (Ambon)
Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus KSAL
10. Dankodaeral X (Jayapura)
Brigjen TNI (Mar) Werijon, sebelumnya menjabat sebagai Waaspotmar KSAL
11. Dankodaeral XI (Merauke)
Laksma TNI Monang Hatorangan, sebelumnya menjabat sebagai Kadispamsanal
12. Dankodaeral XII (Pontianak)
Laksda TNI Sawa, sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopol dan Wasantara Lemhannas
13. Dankodaeral XIII (Tarakan)
Laksma TNI Phundi Rusbandi, sebelumnya menjabat ssbagai Waaskomlek KSAL
14. Dankodaeral XIV (Sorong)
Laksma TNI Djatmoko, sebelumnya menjabat sebagai Kadisminpersal
Apa Itu Kodaeral?
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sebelumnya pernah mengungkap rencana peningkatan 14 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) menjadi Komando Daerah TNI AL (Kodaeral).
Secara struktur organisasi, ungkap dia, nantinya Kodaeral akan berada di bawah kesatuan Armada.
Kodaeral, kata Ali, juga akan mempunyai tugas baru sebagai pertahanan pantai guna mencegah operasi amfibi dari musuh.
Ali menjelaskan, untuk itu, nantinya setiap Kodaeral juga akan memiliki Komando Gabungan Pertahanan Pantai (Kogabhantai).
"Mungkin nanti ke depan akan dilengkapi dengan coastal defense (sistem pertahanan pantai). (Jumlah) Kodaeral 14 sesuai Lantamal ini," ungkap Ali usai media gathering di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta pada Kamis (24/7/2025).
"Untuk yang satunya adalah IKN itu masih kita pertimbangkan, mudah-mudahan juga nanti bisa jadi, tapi mungkin dia spesial karena dia IKN Ibu Kota," pungkasnya.