Tatang Group Juara 1 Festival Perahu Bidar Tradisional

PERAHU BIDAR Tatang Putra Group milik Muhammad Alaudin Sakagarhan atau Jaka, berhasil meraih juara pertama pada Festival Perahu Bidar Tradisional, di Sungai Musi, Palembang Sumatera Selatan. Jaka merupakan satu-satunya pemilik perahu bidar di Palembang yang berhasil memenangkan perlombaan dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia itu.

Mengayuh dari hulu ke hilir, perahu yang mewakili Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang dengan 57 orang pendayung itu berhasil mengalahkan Kabupaten Ogan Ilir di garis finish dengan selisih sangat tipis. Sementara posisi ketiga ditempati tim dari Bank Sumatera Selatan–Bangka Belitung (Sumsel-Babel).

"Alhamdulilah kami patut bersyukur dan bangga, karena bisa menang hari ini," kata Jaka saat ditemui Tempo usai menerima piala dan papan hadiah, Ahad, 17 Agustus 2025.

Jaka (kiri) dan Fathurrahaman mereparasi perahu sebagai persiapan mengikuti Festival Bidar Tradisional yang akan mewakili Kota Palembang dalam rangka HUT RI ke-80 di Sungai Musi, Sumatera Selatan, Ahad, 3 Agustus 2025. Tempo/Yuni Rahmawati

Usahanya berlatih selama hampir dua bulan, kata Jaka, berbuah manis. Sebab, timnya bukan diambil dari atlet profesional, melainkan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, buruh, yang untungnya bisa bekerjasama dengan baik dalam perlombaan ini.

Atas kemenangan tersebut, Jaka membawa pulang hadiah sebesar Rp25 juta. Ia mengatakan, uang tersebut tidak hanya untuk biaya pemeliharaan perahu bidar, tetapi juga akan dibagikan kepada para pendayung yang sudah berjuang hingga berhasil mengantar timnya menjadi juara.

“Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi juga seluruh pendayung. Hadiah ini akan kami gunakan untuk merawat perahu, sekaligus kami bagi untuk para pendayung sebagai bentuk apresiasi,” kata Jaka.

Lokasi menonton Festival Perahu Bidar Tradisional, Minggu 17 Agustus 2025 di kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Yuni Rahmawati

Tak hanya itu, kemenangan tahun ini terasa lebih istimewa bagi Jaka. Pasalnya, pada lomba sebelumnya ia gagal meraih juara karena perahunya sempat menabrak tongkang batubara di jalur Sungai Musi, yang membuat langkah timnya terhenti lebih awal.

Alhamdulillah , setelah pengalaman pahit itu kami belajar banyak. Tahun ini semua pendayung lebih kompak, fokus, dan akhirnya bisa juara,” katanya.

Festival Perahu Bidar tradisional di Palembang setiap Agustus memang selalu menjadi magnet warga lokal, wisatawan domestik hingga mancanegara. Selain itu menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim terbaik dari berbagai daerah di Sumsel. Tahun ini, kemenangan Jaka sekaligus menegaskan eksistensinya sebagai satu-satunya pemilik perahu bidar di Kota Palembang.

Lebih baru Lebih lama