
MediaHarianDigital.CO.ID -JAKARTAPT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest) secara resmi meluncurkan produk Gadai Digital, fasilitas pinjaman berbasis aset kripto pertama di Indonesia. Layanan ini memungkinkan nasabah mendapatkan pinjaman dalam rupiah dengan menjaminkan aset kripto tanpa harus menjual atau melepas kepemilikan.
Produk ini dikembangkan oleh Nanovest melalui kemitraan strategis dengan PT Pasar Gadai Digital, perusahaan pegadaian yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan dukungan regulasi tersebut, Gadai Digital menjadi solusi alternatif pembiayaan yang mengintegrasikan aset digital dengan sistem keuangan tradisional Indonesia.
Berbeda dengan pinjaman konvensional, Gadai Digital menawarkan proses persetujuan dan pencairan dana yang lebih cepat, batas pinjaman hingga miliaran rupiah sesuai nilai jaminan, serta fleksibilitas tenor yang dapat diperpanjang.
Nasabah juga mendapatkan opsi pelunasan lebih awal tanpa denda. Struktur biaya dibuat transparan, dengan bunga kompetitif tanpa biaya tersembunyi. Saat ini, layanan mendukung tiga aset kripto utama, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL).
Billy Suryajaya, Direktur Utama Nanovest, menegaskan bahwa produk ini selaras dengan misi perusahaan dalam memperluas akses investasi digital di Indonesia.
"Dengan potensi pertumbuhan pengguna aset keuangan digital Indonesia yang sangat besar, kami yakin Gadai Digital akan memberikan nilai tambah signifikan bagi ekosistem ekonomi digital nasional," katanya dalam pernyataannya, Kamis (21/8/2025).
Nanovest menargetkan tiga kelompok utama sebagai pengguna layanan ini: investor kripto yang membutuhkan likuiditas tanpa melepas aset, pelaku UMKM yang memerlukan modal usaha dengan proses cepat, serta individu dengan kebutuhan dana mendesak.
PT Pasar Gadai Digital menilai kolaborasi ini sebagai langkah penting untuk menggabungkan teknologi finansial dengan layanan pegadaian.
"Kami berkomitmen memberikan solusi pembiayaan yang aman, cepat, dan transparan bagi masyarakat Indonesia yang memiliki aset digital," kata Faizal Abdillah, Head of Product Pasar Gadai Digital.
Industri gadai di Indonesia terus berkembang dengan penyaluran pinjaman mencapai Rp 88 triliun pada Desember 2024, meningkat 26,7% secara tahunan. Gadai Digital hadir untuk menghubungkan pertumbuhan pasar gadai dan adopsi aset kripto yang semakin pesat.
Indonesia tercatat berada di peringkat ketiga dalam Chainalysis 2024 Crypto Adoption Index, menunjukkan penetrasi kripto yang tinggi di kawasan Asia-Pasifik.
Selain menjadi yang pertama di Indonesia, Gadai Digital juga tercatat sebagai layanan pionir di dunia yang memberikan pinjaman dalam mata uang rupiah dengan jaminan aset kripto di bawah kerangka pegadaian yang diatur penuh oleh OJK.
Secara global, sejumlah platform seperti Ledn, Coinbase, dan Nexo memang menawarkan layanan serupa, namun tidak ada yang menyediakan fasilitas pembiayaan dalam rupiah dengan kepatuhan penuh terhadap regulasi lokal.
Untuk mitigasi risiko, Nanovest menerapkan sistem penilaian jaminan real-time, mekanisme margin call, audit berkala, dan pelaporan transparan sesuai aturan OJK. Saat ini layanan masih dalam tahap uji coba terbatas melalui aplikasi Nanovest di PlayStore dan AppStore.